Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Sebelum kita masuk dalam pembahasan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, alangkah baiknya kita mengenal apa itu definisi dari larutan. apa itu larutan? larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi (tersebar secara merata) dalam zat pelarut. Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran, contohnya larutnya gula pasir dalam teh. Zat pelarut adalah zat yang dalam campuran mempuyai jumlah yang banyak, contohnya teh yang melarutkan gula pasir.

Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik biasanya ditandai adanya nyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan hal tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit. Larutan ini terbagi menjadi dua yaitu :
1. Elektrolit Kuat
2. Elektrolit Lemah

 

Larutan elektrolit kuat

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak menghasilkan ion – ion karena terurai sempurna, maka harga derajat ionisasi (ά ) = 1. Banyak sedikit elektrolit menjadi ion dinyatakan dengan derajat ionisasi ( ά ) yaitu perbandingan jumlah zat yang menjadi ion dengan jumlah zat yang di hantarkan. Yang tergolong elektrolit kuat adalah :
  1. Asam – asam kuat
  2. Basa – basa kuat
  3. Garam – garam yang mudah larut
Ciri – ciri daya hantar listrik larutan elektrolit kuat yaitu lampu pijar akan menyala terang dan  timbul gelembung – gelembung di sekitar elektrode. Larutan elektrolit kuat terbentuk dari terlarutnya senyawa elektrolit kuat dalam pelarut air. Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif ( kation ) dan ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus electron. Pada saat di lewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, electron tersebut dapat di hantarkan melalui ion – ion dalam larutan, seperti ddihantarkan oleh kabel. Akibatnya lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Elektrolit kuat terurai sempurna dalam larutan. Contoh : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, NaOH, KOH, dan NaCL. 

 

 Larutan elektrolit lemah

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar 0 < ά > 1. Larutan elektrolit lemah mengandung zat yang hanya sebagian kecil menjadi ion – ion ketika larut dalam air. Yang tergolong elektrolit lemah adalah :

  1. Asam – asam lemah
  2. Garam – garam yang sukar larut
  3. Basa – basa lemah
Adapun larutan elektrolit yang tidak memberikan gejala lampu menyala, tetapi menimbulkan gas termasuk ke dalam larutan elektrolit lemah. Contohnya adalah larutan ammonia, larutan cuka dan larutan H2S.

 

Larutan non elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat terlarutnya di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion – ion ( tidak mengion ). Yang tergolong jenis larutan ini adalah larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukosa, alcohol dan lain – lain.

Contoh Soal Ujian Nasional

1. Perhatikan gambar pengujian daya hantar beberapa larutan berikut!
Larutan yang bersifat elektrolit kuat dan lemah berturut-turut adalah ….
 
2. Perhatikan beberapa larutan berikut! 
  1. H2C2O4 2 M
  2. Sr(OH)2 2 M
  3. K2SO4 2 M
  4. CO(NH)2 1 M
Pasangan larutan yang diperkirakan memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah ….
Pembahasan 
1. Larutan elektrolit kuat ditandai dengan nyala lampu yang terang dan terbentuk banyak gelembung. Pada percobaan di atas yang termasuk elektrolit kuat adalah gambar (1) dan (2).
Larutan elektrolit lemah ditandai nyala lampu yang redup atau mati tetapi masih menghasilkan gelembung meskipun sedikit. Yang termasuk elektrolit lemah adalah gambar (4) dan (5).
Sedangkan larutan nonelektrolit ditandai dengan lampu mati dan tidak ada gelembung (gambar 3).
Jadi, larutan yang bersifat elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai dengan opsi yang ada adalah gambar nomor 1 dan 5 (C).

 2. Larutan yang mempunyai daya hantar listrik kuat adalah larutan yang senyawanya berikatan ion. Ciri yang paling mudah untuk menentukan senyawa ionik adalah tersusun dari atom golongan logam dan nonlogam. Pada larutan di atas yang merupakan senyawa ion adalah nomor 2 dan 3 karena terdapat logam Sr (stronsium) dan K (kalium).
Jadi, pasangan larutan yang memiliki daya hantar listrik sama kuat adalah nomor 2 dan 3 

Daftar Pustaka
kakajaz. 2016. pembahasan kimia un larutan elektrolit. https://kakajaz.blogspot.co.id/2016/02/pembahasan-kimia-un-larutan-elektrolit.html

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Hukum Archimedes

35 Pengertian Penelitian menurut para Ahli